Art-Wess2

Kumpulan Artikel Sehat Islami, Kesehatan Herbal dan Artikel Kesehatan Umum


KHASIAT LABU SEBAGAI PENAWAR RACUN, ANTI RADANG


LABU secara awam juga disematkan untuk beberapa anggota suku labu-labuan di luar Cucurbita, seperti bligo, labu ular, dan labu siam. Labu berwarna oranye, saat baru tumbuh, buahnya berwarna oranye. Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang berbentuk bintang. Berbiji besar dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung banyak vitamin A.

Tanaman Cucurbita moschata Durch ini memiliki beberapa nama daerah yaitu Labu parang ( Melayu), Waluh (Sunda), Waluh (Jawa Tengah). Tanaman labu kuning berasal dari Ambon (Indonesia).

Hasil penelitian dari Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) Fakultas Farmasi UGM menunjukkan bahwa :

- Daun labu berfungsi sebagai sayur dan bijinya bermanfaat untuk dijadikan kuaci.
- Air buahnya berguna sebagai penawar racun binatang berbisa.
- Bijinya menjadi obat cacing pita.
- Daging buahnya pun mengandung antiokisidan sebagai penangkal kanker.
Labu kuning juga dapat digunakan untuk penyembuhan radang, pengobatan ginjal, demam, dan diare. Labu kuning megandung Karotenoid (betakaroten), Vitamin A dan C, mineral, lemak serta karbohidrat.

Prof.Hembing Wijayakusuma, seorang pakar kesehatan alternatif. Menurutnya, labu dapat mengobati tekanan darah tinggi, menurunkan panas, diabetes dan memperlancar proses pencernaan.
READ MORE...

Daun BAMBU obati Berbagai Penyakit KRONIS


Manfaat daun bambu pertama kali diungkap dalam kitab Ming Yi Bie Lu (Catatan Dokter Ternama), yakni untuk meluruhkan dahak serta meredakan batuk dan susah napas. Khasiat lain di antaranya adalah menetralkan racun dalam tubuh.

Masih banyak orang yang belum tahu, daun bambu termasuk herbal potensial. Kandungan flavonoidnya cukup tinggi. Di Cina, ekstrak daun ini dimanfaatkan untuk melindungi jantung.

Kamus Besar Herbal Cina juga menuliskan bahwa daun bambu berfungsi mengeluarkan panas, ampuh mengembalikan cairan, dan bersifat diuretik (melancarkan air seni). Tahun 1998, daun bambu dikategorikan oleh Badan Kesehatan Cina dalam daftar herbal alami untuk obat dan pangan.

Daun Bambu memiliki ciri khas dibanding tanaman herbal lainnya, diantarannya :

1. Sejuk dan Harum
Jenis tanaman bernama Latin Phyllostachys nigra ini tumbuh di daerah Sungai Yangtze, tepatnya di Cina bagian selatan. Pakar kedokteran Cina kuno mendeskripsikan fungsi obat dan pangan daun bambu dalam kitab Yao Pin Hua Yi atau kitab penggalian arti herbal-herbal, yakni bersifat sejuk, harum, dapat masuk ke meridian jantung, rasanya pahit dan sejuk, chi-nya juga sejuk.

2. Mengandung Zat Aktif
Penelitian menunjukkan, daun bambu mengandung banyak zat aktif, yakni flavonoid,
polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, mikroelemen, dan sebagainya, sehingga baik untuk menurunkan lemak darah dan kolesterol. Juga bisa menurunkan oksidasi antioksidan atau radikal bebas, sebagai bahan antipenuaan, serta mampu menjaga stamina dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Muliadi Lim OMD-oriental medical doctor dari Shanghai TC University mengungkapkan, kandungan flavonoid daun bambu memiliki efek positif pada kemoterapi terhadap sumsum tulang dan imunitas tubuh, bisa memperbaiki aliran mikrovaskular bagi penderita jantung, fungsi trombosit, dan peredaran darah di otot jantung.

3. Mirip Hemoglobin
Pakar kesehatan dari Jepang meyakini susunan flavonoid daun bambu mirip susunan hemoglobin. Karena itu, daun bambu bisa langsung disuntikkan ke dalam vena dan dapat meningkatkan efisiensinya.

Flavonoid daun bambu juga aman, tak beracun. Uniknya, flavonoid daun bambu merupakan sumber daya domestik flavonoid pertama yang ditemukan di negeri Cina dan telah dipatenkan secara resmi.

Badan Kesehatan di Provinsi Zhe Jiang-Cina, melalui tes toksiologi, melakukan uji oral ekstrak daun bambu pada tikus dengan dosis LD50, yang lebih besar dari 10g/kg berat badan tikus. Hasilnya daun bambu bebas racun.

Benarkah kandungan flavonoid daun bambu mampu menyehatkan jantung? Sebuah penelitian secara khusus dilakukan guna mengungkapkan manfaat flavonoid daun bambu terhadap pembuluh darah dan aliran darah pembuluh koroner.
Variasi penelitian dengan dosis tinggi, menengah, dan rendah, flavonoid daun bambu terbukti dapat memperlancar aliran darah koroner dari jantung Cavia cobaya (sejenis tikus) yang terpisah dengan badannya. Perhitungan terhadap grup dan masing-masing anggota grup mempunyai perbedaan yang signifikan, bertambah seiring dengan besarnya dosis.

Dosis tinggi, menengah, dan rendah flavonoid daun bambu dapat menambah daya kontraksi otot jantung dan perhitungan terhadap grup juga mempunyai perbedaan yang jelas. Efek dari grup dosis kecil (2,5 mg/ml) menerangkan hasil positif bagi fungsi fisiologi normal arteri koroner dan berpotensi mencegah terjadinya gangguan jantung.

Sejak tahun 1998, ahli di Cina telah banyak melakukan penelitian terhadap fungsi flavonoid daun bambu untuk menghambat oksidasi lemak. Contohnya, campuran segelas minuman cokelat dengan 1 persen ekstrak daun bambu secara signifikan meningkatkan antiradikal bebas sekaligus melindungi aktivitas vitamin A dan E.

Di pasar dalam negeri produk ekstrak daun bambu relatif belum banyak. Biasanya dalam bentuk tablet maupun sejenis makanan ringan yang dapat dikonsumsi, layaknya jajanan. Karena dalam bentuk ekstrak, tentu diperlukan sikap hati-hati dalam mengonsumsinya. Cara terbaik untuk mengurangi risiko, perhatikan legalitas produk seperti ada tidaknya sertifikasi dari Badan POM.

Manfaat Bambu dari Zaman ke Zaman
Berbagai kitab herbal, kitab obat klasik, dan farmakop Cina mencatat khasiat bambu dalam menyembuhkan penyakit. Di antaranya:
- Bie Lu. Daun bambu bersifat dingin, tidak beracun, untuk mengobati rasa panas di dada dan batuk.
- Sheng Hui Fang. Bubur daun bambu bisa menyembuhkan jantung panas pada anak kecil atau tidak sadarkan diri. Ramuannya: daun bambu 60 g, beras secukupnya, dan 15 g yin chen (wormwood/Artemisiae scopariae) dibuat bubur.
- Kitab Terapi Herbal. Daun bambu mampu menyembuhkan batuk, haus, dahak, radang tenggorokan, dan menghilangkan rasa panas.
- Ben Cao Qiu Zhen. Daun bambu bisa menyegarkan hati, menghangatkan limpa, menghilangkan riak dan dahaga, angin jahat, batuk, sesak, muntah darah, stroke ringan, dan lain lain.
- Yao Pin Hua Yi. Kitab yang dikenal sebagai Kitab Definisi Obat ini mencatat, daun bambu menyegarkan, agak pahit, mampu menetralkan semua chi dingin dan panas.
- Jing Yue (Kitab Herbal Klasik). Daun bambu, dengan aromanya yang ringan, bisa menetralkan rasa panas, terutama chi di jantung. Merupakan obat yang baik, terutama untuk mengobati dahaga karena hari panas, membersihkan sputum/riak di dada, meredakan rasa dingin dan lemah, batuk, dan asma. Hanya daun bambu yang bisa memasuki kandung empedu dan membawa chi netral ke dalam paru-paru untuk mengeluarkan panas.
- Ben Jing Feng Yuan. Dalam Kitab Herbal Klasik Shennong ini tertulis daun bambu menyembuhkan salah urat, luka, dan membunuh parasit.
- Kamus Besar Obat Cina. Daun bambu meredakan rasa cemas dan panas, serta melancarkan buang air kecil.
READ MORE...

PARE mencegah KANKER, DIABETES, LIVER, DEMAM dan CACINGAN


Pare memiliki sifat yang pahit, dingin dan juga antiradang. Kandungan kimia yang terdapat pada daun pare berupa momordisin, momordin, karantin, asam trikosanik, resin, asam resinat, saponin, vitamin A dan C serta minyak lemak yang terdiri dari asam oleat, asam linoleat, asam stearat dan Loleostearat. Sementara buahnya mengandung unsur karantin, hydroxytryptamine, vitamin A,B dan C.

Berdasarkan hasil penelitian, mulai dari buah, daun, akar, hingga bijinya diyakini dapat membantu proses penyembuhan penyakit seperti cacingan, demam dan lever.
Tidak hanya itu saja, menurut beberapa penelitian ternyata pare dapat mencegah sel kanker. Pare mengandung Lesichin yang bermanfaat mengaktifkan kerja kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker. Selain itu juga mengandung betakaroten yang dapat membasmi sel kanker, menghambat serangan jantung dan mengatasi infeksi karena virus.

Cara mengolahnya pun sangatlah mudah. Misalnya untuk penderita diabetes, Siapkan 200 gr buah pare segar, cuci bersih lalu diblender hingga halus. Tambahkan air matang secukupnya, lalu peras hingga air perasaan terkumpul sebanyak 50 ml. Kemudian air perasan tadi direbus menggunakan api sedang selama 15-30 menit. Setelah dingin diminum, lakukan setiap hari.

Selain itu dapat pula untuk menyembuhkan cacingan pada anak-anak. Cacingan merupakan salah satu penyakit yang seringkali menimpa buah hati kita, untuk penanganannya cukup dengan menyiapkan daun pare segar sebanyak 7 gr, lalu rebus dengan menggunakan 1/2 gelas air panas. Dinginkan air rebusan tadi lalu saring. Tambahkan 1 sendok teh madu lalu aduk hingga rata. Minum air rebusan tadi sebelum makan pagi.

Sedangkan untuk penyakit demam dan liver, dapat diolah dengan menyiapkan segenggam penuh daun pare yang telah dicuci bersih, lalu ditumbuk hingga halus. Tambahkan 1 cangkir air matang, kemudian aduk hingga rata lalu saring. Beri sedikit garam pada air hasil saringan tadi, minum pada pagi hari sebelum makan.

Setelah kita ulas satu per satu manfaat Pare yang begitu banyak, rasanya menu olahan Pare wajib masuk dalam daftar makanan kita. Jika anak-anak tidak suka dengan rasanya yang pahit, berikut ada tips untuk menghilangkan rasa pahit dari buah Pare.

Pertama, buang bijinya lalu cuci bersih. Kemudian buah Pare diremas-remas dengan garam di tambah sedikit gula pasir, cuci dengan air sisa cucian beras, ulangi beberapa kali sampai layu. Selanjutnya, rendam sebentar (sekitar 10 menit) dengan air garam, cuci dengan air bersih dan tiriskan. Dan akhirnya pun Pare siap diolah, karena rasanya sudah cukup asin jadi tidak perlu ditambah garam saat memasak atau cukup tambahkan sedikit saja sesuai selera.
READ MORE...

Khasiat Buah DELIMA


Buah delima dikenal kemanjurannya sangat baik untuk kesehatan. Selain baik untuk jantung, delima ini juga efektif terhadap kanker payudara. Hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa delima mengandung senyawa kimia yang dapat mengurangi risiko pembentukan suatu hormon yang menyebabkan kanker payudara.

Delima memiliki rasa manis dan mengandung kadar tinggi phytochemical dan antioksidan polifenol. Senyawa ini menghambat fungsi enzim yang terkait dengan pengembangan estrogen. kanker payudara dipengaruhi oleh hormon estrogen. Jika seorang wanita tidak lagi memproduksi estrogen, risiko kanker payudara akan menurun. Asupan vitamin D serta sinar matahari juga akan menurunkan resiko kanker payudara.

Para peneliti belum dapat memastikan dosis yang efektif untuk mencegah kanker payudara yang diberikan pada babemical senyawa yang berasal dari makanan tidak mudah diserap.

Beberapa manfaat buah delima antara lain adalah:
Daging buah delima berkhasiat:
Obat panas dalam, sariawan, suara serak, sakit tenggorokan, cacingan, perut kembung, rematik, sering buang air kecil, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan berat badan.

Biji delima mempunyai khasiat:
Menurunkan demam dan menyembuhkan batuk

Kulit buah Berkhasiat:
Mengatasi radang tenggorokan, radang telinga, keputihan dan perdarahan

Bunga delima dapat mengobati:
Radang gusi dan bronkitis
READ MORE...

Teknik Meningkatkan Kemampuan Otak


Sebenarnya banyak cara orang lakukan untuk meningkatkan kemampuan otaknya. Misalnya saja dengan banyak belajar dan menghafal. Dengan belajar secara berkelanjutan tanpa henti,akan mendapatkan cadangan kognitif yang cukup dalam otak. Artinya, dengan cadangan kognitif ini dapat merangsang otak untuk membentuk sel neuron baru sehingga akan memberikan penampilan otak yang lebih balk dan menurunkan resiko terkena penyakit Alzheimer. Penelitian menyebutkan, orang yang melakukan latihan pada otot otak selama hidupnya memiliki risiko yang lebih sedikit terkena Alzheimer.

Di bawah ini, beberapa teknik yang dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan otak kita, yaitu :

1. Bermain video games
Aksi dalam video games dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mengembangkan keahlian penglihatan visual karena dilakukan secara terus-menerus.

2. Menguatkan memori
Memori adalah bagian mental yang terpenting. Menguatkan memori atau daya ingat merupakan komponen penting dalam mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

3. Mempelajari kata baru setiap hari
Mempelajari kata baru bukan hanya memperkaya pemahaman akan dunia, tetapi juga berkaitan dengan pusat bahasa dalam otak dan otak bagian depan di mana fungsi dan penilaian dilakukan.

4. Latihan mengeja

Mengeja akan mendorong kita untuk melihat secara mental kata yang akan diucapkan atau dituliskan. Latihan seperti ini melibatkan beberapa bagian dan sirkuit dalam otak.

5. Awasi mood, imajinasi, dan bicara pada diri sendiri
Jika kita sedang kesal atau berada dalam situasi yang mengecewakan, ganti kegiatan otak kita dengan hal yang tidak melibatkan perhatian kita.

6. Kurangi stres dengan aktivitas fisik
Otak yang sehat didapatkan dari tubuh yang sehat secara keseluruhan. Kita dapat mengurangi efek berbahaya dari stres dengan berolahraga setiap hari. Tapi kita harus memilih jenis olahraga yang disenangi karena dengan begitu tidak akan menjadi suatu kewajiban yang melelahkan tetapi justru menyenangkan. Hanya berjalan kaki juga cukup bagus. Berjalan kaki dua kilometer setiap minggu akan mengurangi risiko terkena Dementia sebanyak 50%.

7. Tidur siang
Tidur siang akan meningkatkan kemampuan memori, sama halnya seperti saat kita tidur di malam hari. Jadi, saat kita sudah melakukan pelbagai kegiatan di pagi hari, luangkan waktu untuk tidur siang sekitar 20 menit setelah makan, saat itu merupakan waktu yang tepat untuk terlelap karena tubuh lelah setelah beraktivitas di pagi hari.

8. Menyelesaikan puzzle
Dengan mengerjakan puzzle, bagian berbeda dalam otak akan terlatih, sesuai dengan jenis puzzle yang kita mainkan. Teka-teki menantang bagian memori dan bahasa sedangkan jigsaw puzzle melatih otak bagian belakang. Jika kita telah ahli cobalah kerjakan puzzle tanpa harus menuliskannya tetapi bayangkan dalam pikiran, hal ini akan mengasah otak menjadi lebih tajam.

9. Gunakan tanganmu
Beberapa orang selain musisi dan ahli bedah mampu bekerja dengan menggunakan tangannya dan mengendalikannya dengan baik. Kegiatan yang melibatkan gerakan jari akan menguatkan otak kita seperti merajut, membangun model bangunan atau memainkan alat musik.

10. Perhatikan sensor kita
Salah satu penyebab umum dari sifat pelupa dan ingatan yang Iemah adalah tidak memberikan perhatian yang cukup.
READ MORE...

Related Posts with Thumbnails