Art-Wess2

Kumpulan Artikel Sehat Islami, Kesehatan Herbal dan Artikel Kesehatan Umum


Cara Alami Terapi Mata

Mata merupakan salah satu panca indera yang sangat penting bagi manusia, karena dengan mata manusia dapat melihat dan memandang bebas yang ada disekelilingnya serta mempermudah dalam melakukan kegiatan dan pekerjaan.

Namun hal tersebut tidak terlepas dari perlunya menjaga mata agar selalu sehat dan fresh. Salah satunya dengan rajin melatih otot mata. Mata akan mudah lelah bila jarang digerakkan sehingga otot mata menjadi tegang dan lelah. Jika dibiarkan untuk waktu yang lama, mata menjadi menyimpang. Mata tak bisa menjalankan fungsinya secara baik, tidak dilatih secara sadar dan dibantu untuk rileks.

Dibawah ini adalah cara efektif melatih mata :
Senam Mata
Luangkan waktu beberapa menit untuk latihan mata berikut ini :

1. tututplah telapak tangan pada mata yang terpejam tanpa menyentuh mata. Duduk dalam posisi rileks. Biarkan mata dalam kegelapan. Gerakkan Bola mata dengan gerakan memutar yang lebar. Pertama gerakan ke kanan, lalu kekiri, keatas dan kebawah. Latihan ini sangat menenangkan.

2. Letakkan jari telunjuk di depan wajah. Pandangi gerakan lebih jauh. Lihat melewati jari itu sejauh mungkin dan lalukembali lihat ke jari anda. Perlahan kembalikan jari Anda. ulangi 3 atau 4 kali

3. Gerakkan mata ke atas, ke langit-langit, lalu kelantai. Ulangi 10 kali. Istirahatkan mata dengan dikedipkan cepat atau ditutup dengan telapak tangan.

4. Pandanga lurus kedepan, pada level mata. Lalu perlahan tatap ke kiri, pada level mata juga sesudah itu , gerakkan memutar berlawanan dengan jarum jam ulangi 5 kali.

5. Setiap kali berada di luar ruangan , secara sadar pandangi pohon dan tanaman.Warna hijau menenangkan mata. Itu sebabnya alam begitu kaya dengan warna hijau.

Tips Mata Cantik
1. Selalu bersihkan mata dengan air dingin jangan pernah dengan panas

2. Jika harus berada diluar saat matahari terik, selalu kenakan kacamata gelap yang melindungi mata dari sinar ultraviolet yang merusak

3. Jangan pernah menatap ke arah sinar matahari atau sumber cahaya yang terang

4. Gunakan make up mata seperlunya saja. Pemakaian berlebihan merusak kulit sekitar mata, gunakan pembersih make up kulit di sekitar mata yang halus
READ MORE...

Lada Hitam Obati "VITILIGO"

Di antara keluarga rempah-rempah, lada hitam (Piper nigrum) atau black pepper adalah jenis rempah-rempah yang paling populer. Ditemukan pertama kali di Malabar, pantai barat India bagian Selatan sekitar 2000 tahun yang lalu. Kini lada banyak ditanam di wilayah Asia, terutama Malaysia dan Indonesia.

Menurut sebuah penelitian, lada hitam juga memiliki potensi menjadi obat baru bagi penyakit pigmen kulit yang disebut vitiligo. Dalam istilah medis, vitiligo dikenal sebagai kondisi di mana di sebagian wilayah kulit kehilangan pigmen normal, sehingga permukaannya tampak memutih.

Dalam British Journal of Dermatology diberitakan bahwa para peneliti dari King's College London berhasil mengungkap manfaat piperin - kandungan utama yang membuat lada hitam terasa pedas dan gurih - dalam merangsang pigmentasi dalam kulit, disamping itu kandungan kimia lain dalam lada hitam adalah saponin, flavonoida, minyak atsiri, kavisin, resin, zat putih telur, amilum, piperoleine, poperanine, piperonal, dihdrokarveol, kanyo-fillene oksida, kariptone, tran piocarrol, dan minyak lada. Sifat kimiawi lada adalah pedas dan beraroma sangat khas.

Lada hitam memiliki banyak khasiat. Di antaranya adalah untuk melancarkan menstruasi, meredakan serangan asma, meringankan gejala rematik, mengatasi perut kembung, serta menyembuhkan rasa sakit kepala.

Vitiligo sendiri merupakan jenis penyakit kulit prevalensinya diperkirakan cukup besar yakni menyerang satu di antara 100 orang. Sejauh ini, para dokter mengobati vitiligo dengan menggunakan kortikosteroid yang dioleskan pada kulit. Pengobatan lainnya yakni dengan teknik fototerapi yakni menggunakan radiasi Ultraviolet untuk menciptakan kembali pigmmen kulit.

Namun begitu, dua metode pengobatan tersebut tingkat keberhasilannya masih rendah. Menurut penelitian, hanya kurang dari seperempat pasien saja yang memberi respon positif pada kortikosteroid. Sementara itu, penggunaan radiasi UV untuk menciptakan pigmentasi dalam jangka panjang dikhawatirkan akan memperbesar risiko terkena kanker kulit.
READ MORE...

Related Posts with Thumbnails